Whisnu Sakti Buana Tabuh Genderang Perang Lawan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya

Whisnu Sakti Buana Tabuh Genderang Perang Lawan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya
Whisnu Sakti Buana (dua kanan) dan Eri Cahyadi (dua kiri) saat konsolidasi pemenangan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Tokoh PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana menabuh genderang perang demi pemenangan Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Surabaya 2020.

Whisnu menegaskan bakal bergerak total melawan kubu lawan, yakni Machfud Arifin dan Mujiaman.

"Saya tegaskan, saya lahir di kandang banteng, PDI Perjuangan. Oleh karena itu saya tegak lurus mengamankan perintah Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Eri-Armuji,” kata Whisnu saat konsolidasi pemenangan Eri-Armuji, Minggu (15/11).

Whisnu menyemangati seluruh kader PDIP Kota Pahlawan untuk terus bergerak, dari rumah ke rumah untuk pemenangan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya.

"Sekalipun tombak menancap di kaki, jangan pernah berteriak sakit. Karena berpikir itu sakit saja tidak boleh," tegas Whisnu.

Dengan penegasan tersebut, Whisnu mengajak seluruh kader PDI Perjuangan tak boleh kalah di Pilkada Surabaya.

"Tidak ada mengeluh apa pun. Harus menang dan itu harus kami sebarkan kepada seluruh kader-kader partai," ujarnya.

Saat disinggung mengenai munculnya kubu Banteng Ketaton dan perbedaan pandangan politik dengan kakaknya, Jagad Hari Seno, yang konon mendukung Machfud Arifin - Mujiaman, Whisnu menegaskan komitmennya untuk Eri-Armuji.

Whisnu Sakti Buana menegaskan sikap, meski harus berbeda pandangan dengan kakaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News