Widodo Harjoprawito, Ahli Balistik yang Pernah Jadi Penasihat Militer Bolivia

Mantan Guru yang Berguru Ilmu Perang ke Yugoslavia

Widodo Harjoprawito, Ahli Balistik yang Pernah Jadi Penasihat Militer Bolivia
Widodo Harjoprawito.

Dasar pernyataan Widodo adalah berita acara pemeriksaan laboratoris kriminalistik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Satu peluru memiliki berat 9,605 gram dan satunya 5,855 gram. Jika belum ditembakkan, dua peluru tersebut memiliki berat yang sama, 10,1 gram.

"Peluru pertama menunjukkan bahwa dia sangat mendekati utuh. Sedangkan peluru kedua seperti berupa serpihan karena melalui medium keras (kaca mobil, Red) sebelum sampai ke korban," katanya.

Ini berarti membuka berbagai kemungkinan tentang kematian Nasruddin. Bisa jadi dia dihabisi sebelum Daniel Daen Sabon (eksekutor Nasruddin yang disewa Williardi Wizard) menembaknya dari luar mobil dalam perjalanan pulang dari padang golf Modern Land, Tangerang.

Apalagi, posisi peluru tersebut berada di belakang-bawah telinga sebelah kiri menembus otak kecil. Dengan fakta itu, mustahil menembak Nasruddin dalam posisi duduk.

Widodo Harjoprawito adalah salah seorang produk sengketa politik pada 1965. Sempat hijrah ke berbagai negara karena kondisi tanah air runyam, dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News