Widodo Harjoprawito, Ahli Balistik yang Pernah Jadi Penasihat Militer Bolivia

Mantan Guru yang Berguru Ilmu Perang ke Yugoslavia

Widodo Harjoprawito, Ahli Balistik yang Pernah Jadi Penasihat Militer Bolivia
Widodo Harjoprawito.
 

Selama sepuluh tahun, Widodo mengabdi pada militer Bolivia. Pada 1987, dia pulang ke Indonesia karena urusan keluarga. Sulung dari enam bersaudara itu akhirnya menetap di Indonesia sampai sekarang. Istrinya yang asli Bolovia dan dua anaknya dia bawa serta.

 

Widodo menilai, paradigma terkait persenjataan saat ini harus diubah. Negara, kata dia, jangan berpikir terus-terusan soal pengadaan alutsista. Sebab, alutsista tak akan ada gunanya tanpa peluru. "Tank itu tidak bisa menghancurkan musuh. Yang bisa menghancurkan musuh itu peluru. Begitu juga pesawat dan alat-alat persenjataan lain," katanya.

Selain itu, kata Widodo, pengadaan alutsista selama ini sering salah kaprah. Negara hanya berpikir membeli alat-alat yang dimiliki negara lain. "Tidak harus begitu. Kita harus berpikir bagaimana perkembangan militer musuh dan bagaimana kita menghadapi teknologi persenjataan mereka," katanya. (c2/nw)

Widodo Harjoprawito adalah salah seorang produk sengketa politik pada 1965. Sempat hijrah ke berbagai negara karena kondisi tanah air runyam, dia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News