Wijaya Karya Bangunan Gedung Targetkan Kontrak Rp 16 Triliun

Wijaya Karya Bangunan Gedung Targetkan Kontrak Rp 16 Triliun
Uang Rupiah. Foto: JPNN

Pada 2017, WEGE mencatat kinerja yang sangat bagus dengan meraih pertumbuhan laba tertinggi sepanjang sejarah perseroan.

Yakni, naik 106,49 persen menjadi Rp 295,75 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut didorong pertumbuhan penjualan yang mencapai Rp 3,89 triliun atau naik 102,09 persen dari realisasi penjualan 2016.

Menurut Direktur Keuangan WEGE Abiprayadi Riyanto, pertumbuhan laba itu berasal dari perolehan kontrak baru di sektor konstruksi pemerintah dan BUMN sebesar 46 persen, sementara sisanya dari swasta.

’’Ini sesuai dengan arah strategi perusahaan untuk mengombinasikan segmen pemerintah dan BUMN agar berimbang dengan porsi swasta,’’ kata Abiprayadi.

Hingga Februari 2018, WEGE membukukan kontrak baru Rp 768,2 miliar. Capaian itu terdiri atas perolehan beberapa proyek.

Di antaranya, ruko dan sekolah Podomoro Golf View, perluasan gedung terminal penumpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Transmart Majapahit Semarang, dan Transmart Pekalongan.

Salah satu proyek yang baru diperoleh pada pertengahan Februari lalu adalah pembangunan gedung Fasilitas Produksi Media, Surveilans dan Epidemiologi, Teknik dan Pengawasan Mutu milik PT Biofarma di Bandung, Jawa Barat. (rin/c18/sof)


PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk mematok target tinggi untuk kontrak pada tahun ini.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News