Wilayah Sekitar Freeport Berduka Dihajar Banjir Bandang

Wilayah Sekitar Freeport Berduka Dihajar Banjir Bandang
Lokasi pertambangan PT Freeport Indonesia di Papua. Foto: dokumen Jawa Pos

Dia menambahkan, ruas jalan yang menghubungkan Timika dengan Distrik Tembagapura yang sempat terputus akibat longsor saat ini dalam proses pembersihan dengan menggunakan alat berat.

''Ruas jalan memang belum normal untuk dilalui. Tapi, mungkin kendaraan berukuran kecil yang diutamakan dulu. Terutama kendaraan yang membawa bahan bantuan ke atas (Tembagapura, Red),'' jelas Victor.

Selanjutnya, kata dia, lokasi yang terkena banjir maupun longsor yang dianggap cukup parah terdapat di mile 66 hingga mile 68.

Sementara itu, salah seorang karyawan PTFI yang diketahui bernama Edi Beanal, 28, warga Jalan Elang, Timika, yang sempat dilaporkan hilang saat terjadi banjir dan longsor di Tembagapura Rabu siang (16/8) sekitar pukul 10.30 WIT ditemukan dalam kondisi meninggal di sekitar mile 36, Distrik Kuala Kencana.

Korban terseret arus hingga ke wilayah Distrik Kuala Kencana.

Kasatreskrim Polres Mimika AKP Dionisius VDP Helan dalam rilisnya yang diterima Radar Timika (Jawa Pos Group) kemarin sore (16/8) menjelaskan, korban ditemukan sekelompok warga yang merupakan pendulang di sekitar mile 36.

Menurut Dion, korban Edi Beanal merupakan salah seorang karyawan yang menjadi korban banjir dan longsor di area Tembagapura.

''Jenazah merupakan korban kejadian longsor di mile 68 Distrik Tembagapura yang diperkirakan hanyut di sungai dan ditemukan di pulau mayat mile 36 area PTFI,'' paparnya. (tns/c22/ami/jpnn)


Banjir bandang dan longsor yang menerjang Tembagapura, Timika pada Selasa malam (15/8) mengakibatkan sejumlah kerusakan jalan, jembatan, jalur air.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News