Wildlife Witness, Aplikasi Ponsel Ajak Turis Laporkan Perdagangan Satwa Liar
Aplikasi ‘Wildlife Witness’ diuji di Kebun Binatang Taronga - dan sekarang akan mengglobal, dengan promosi di kebun binatang di Amerika Serikat (Kebun Binatang San Diego), Inggris (Kebun Binatang Chester) dan Singapura (Kebun Binatang Singapore).
Sebanyak 7 juta pengunjung kebun binatang per tahun akan didorong untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi itu.
Cameron mengatakan, ia yakin wisatawan harus didorong untuk bergabung dalam memerangi perdagangan satwa liar ilegal.
"Ada jutaan orang di luar sana, menjadi saksi mata untuk alam liar, mengawasi perdagangan ilegal. Jika pelancong yang berpotensi menjadi pelanggan item terlarang itu berbalik dan malah bangga dengan fakta bahwa mereka melindungi satwa liar, itu pergeseran yang fantastis," ungkapnya.
Sebuah aplikasi buatan Australia yang digunakan untuk melaporkan dan menindak perdagangan satwa liar tengah membantu pemerintah melawan lonjakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat