Wiranto: Indonesia Sedang Sakit
Minggu, 05 Agustus 2012 – 01:26 WIB
Djaali juga mengkritik kondisi yang dialami dosen. Setiap tahun, setiap dosen harus mengisi borang kinerja melalui internet ke DIKTI. Ia mengatakan, bagaimana mungkin DIKTI yang ada di Jakarta akan menilai dosen yang ada di Makassar dan daerah lainnya. Lalu apa fungsi dekan atau rektor jika tak diberikan wewenang untuk memberikan penilaian kinerja terdapat setiap dosennya.
"Belum lagi dosen yang ingin menjadi profesor dan guru besar. Kini mereka dipersulit dengan sekelumit syarat seperti penerbitan karya ilmiah pada jurnal yang diakui termasuk jurnal internasional. Sungguh, kini hanya berkutak pada sekelumit kebijakan yang justru tak memberikan kejelasan," ujarnya.
Djaali bahkan menyimpulkan bahwa pendidikan di Indonesia gagal totol dalam mewujudkan pendidikan yang maksimal. Bersamaan dengan kuatnya keinginan meningkatkan mutu pendidikan yang didukung oleh peningkatan komitmen untuk melipatgandakan dana pendidikan nasional, akhlak anak bangsa makin memprihatinkan, bahkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 juga tidak terinternalisasi secara memadai.
Sekretaris API Sulsel, Prof Alimin Maidin yang hadir dalam diskusi mempertanyakan tentang apa yang mesti dilakukan untuk mengambalikan kondisi bangsa yang sedang sakit ini. Menanggapi hal itu, Wiranto mengatakan tentu peminpin Indonesia nantinya harus yang mengerti masalah dan berani bertindak. "Intinya, pemimpin Indonesia nantinya adalah pemimpin yang bersih dan bebas dari segala kepentingan," ungkap Wiranto. (fajar)
MAKASSAR -- Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto menilai masih terlalu banyak kebijakan publik yang tidak mencerminkan kehendak rakyat tanpa memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- MoU NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel: Mari Bersama Menjaga Iklim yang Kondusif
- PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
- KPU Makassar: Tak Ada Calon Kepala Daerah Jalur Independen
- Pakar Nilai Sudirman Said Sangat Layak Jadi Cagub Jakarta
- Pilkada Temanggung, Tak Ada yang Minat Lewat Jalur Perseorangan