Wiranto: Indonesia Sedang Sakit
Minggu, 05 Agustus 2012 – 01:26 WIB
MAKASSAR -- Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto menilai masih terlalu banyak kebijakan publik yang tidak mencerminkan kehendak rakyat tanpa memberikan solusi. Semua ini tentu tidak lepas dari rendahnya kompetensi para pemimpin di lembaga eksekutif maupun legislatif.
"Terdapat kesenjangan antara beban tugas dan tingkat kompetensi yang dimiliki para pejabat. Pada kondisi seperti itu, tidak akan mungkin menghasilkan kebijakan yang memenuhi standar kenegarawanan," kata Wiranto pada diskusi Asosiasi Prefesor Indonesia (API) di Studio Mini Redaksi Harian FAJAR (JPNN Group), Sabtu (4/8).
Baca Juga:
Wiranto mengatakan ada tiga wilayah strategis yang dilanda krisis dalam proses kepemimpinan saat ini. Ketiganya itu yakni pada proses rekrutmen, seleksi dan pelaksanaan tugas.
Dari segi rekrutmen, mantan Panglima TNI ini melihat belum semua partai politik sebagai wadah untuk melakukan rekrutmen calon pemimpin yang melakukan langkah-lankah terencana membangun kompetensi. Mereka lebih disibukkan dengan jalan pintas mencari tokoh populis.
MAKASSAR -- Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto menilai masih terlalu banyak kebijakan publik yang tidak mencerminkan kehendak rakyat tanpa memberikan
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU