Wiranto Minta Kelompok MCA Dihukum Sekeras-kerasnya

Wiranto Minta Kelompok MCA Dihukum Sekeras-kerasnya
Menkopolhukam Wiranto di Istana Negara. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto sudah meminta Polri mengusut tuntas semua pihak yang terlibat dalam gerakan kelompok penyebar hoaks Muslim Cyber Army (MCA). Termasuk aktor intelektual alias dalangnya.

Keterangan tersebut disampaikan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam Jumat (2/3). Dia menuturkan bahwa setiap orang yang terlibat dalam tindak pindana serta tindak kejahatan harus ditindak.

”Siapa pun yang membantu, dengan cara apapun, ada hukum yang memproses,” terang dia. Termasuk di antaranya yang terlibat dengan mendanai gerakan kelompok MCA.

”Apakah bantuan itu dukungan, penyandang dana, yang ngomporin, master main-nya itu akan diusut tuntas,” tambahnya.

Meski menyematkan kata ‘muslim’ di antara namanya, Wiranto yakin MCA sama sekali tidak terkait dengan umat Islam. Karena itu, dia meminta semua pihak tidak menghubung-hubungkan kasus tersebut dengan umat Islam.

”Jangan dihubungkan dengan siapa pun,” imbuhnya. Apalagi jika kasus itu digunakan untuk mengadu domba. Mantan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sama sekali tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Wiranto pun menjamin setiap orang yang melanggar hukum akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tanpa pandang bulu. Juga tanpa pandang latar belakang.

”Siapa pun yang melanggar hukum akan ditindak,” kata dia tegas. Untuk itu pula, dia mengimbau semua pihak menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polri.

Wiranto meminta semua pihak agar tidak menghubung-hubungkan kelompok Muslim Cyber Army (MCA) dengan umat Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News