Wiranto Minta Kelompok MCA Dihukum Sekeras-kerasnya
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto sudah meminta Polri mengusut tuntas semua pihak yang terlibat dalam gerakan kelompok penyebar hoaks Muslim Cyber Army (MCA). Termasuk aktor intelektual alias dalangnya.
Keterangan tersebut disampaikan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam Jumat (2/3). Dia menuturkan bahwa setiap orang yang terlibat dalam tindak pindana serta tindak kejahatan harus ditindak.
”Siapa pun yang membantu, dengan cara apapun, ada hukum yang memproses,” terang dia. Termasuk di antaranya yang terlibat dengan mendanai gerakan kelompok MCA.
”Apakah bantuan itu dukungan, penyandang dana, yang ngomporin, master main-nya itu akan diusut tuntas,” tambahnya.
Meski menyematkan kata ‘muslim’ di antara namanya, Wiranto yakin MCA sama sekali tidak terkait dengan umat Islam. Karena itu, dia meminta semua pihak tidak menghubung-hubungkan kasus tersebut dengan umat Islam.
”Jangan dihubungkan dengan siapa pun,” imbuhnya. Apalagi jika kasus itu digunakan untuk mengadu domba. Mantan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sama sekali tidak menginginkan hal tersebut terjadi.
Wiranto pun menjamin setiap orang yang melanggar hukum akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tanpa pandang bulu. Juga tanpa pandang latar belakang.
”Siapa pun yang melanggar hukum akan ditindak,” kata dia tegas. Untuk itu pula, dia mengimbau semua pihak menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polri.
Wiranto meminta semua pihak agar tidak menghubung-hubungkan kelompok Muslim Cyber Army (MCA) dengan umat Islam.
- Prabowo, Luhut, hingga Wiranto Hadiri Pelantikan AHY di Istana Negara
- Wiranto Jamin Kubu 02 Tidak Lakukan Kecurangan Pemilu
- Ini Alasan Wiranto Harus Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
- Ini Bukti Dukungan Wiranto untuk Prabowo-Gibran, Dari Jateng Hingga Kalimantan
- Wiranto Mengajak Mantan Aparat Desa Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
- Hadiri Konsolidasi SEMAR Desa, Wiranto: Peran Mantan Aparatur Itu Luar Biasa