Wiranto Minta Kelompok MCA Dihukum Sekeras-kerasnya

Wiranto Minta Kelompok MCA Dihukum Sekeras-kerasnya
Menkopolhukam Wiranto di Istana Negara. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

Jangan sampai ada yang berandai-andai sebelum Polri menuntaskan tugas mereka. Sebab, hanya Polri yang berwenang menangani kasus tersebut.

Pejabat yang juga dipercaya sebagai ketua dewan pembina Partai Hanura itu tidak mengelak bahwa kondisi dan situasi politik nasional saat ini sedikit banyak berperngaruh terhadap masyarakat.

Mengingat kontestasi pilkada serentak semakin dekat. Belum lagi pilpres dan pemilu yang akan diselenggarakan tahun depan. Suhu politik nasional, kata Wiranto, akan memanas.

”Tapi, jangan sampai (ada) kelompok, perorangan yang mengacaukan,” ucap dia.

Menurut Wiranto kelompok MCA termasuk salah satu yang berniat mengacaukan proses pilkada, pilpres, maupun pemilu yang akan segera dilaksanakan. Tujuannya tidak lain agar pemerintah gagal menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut.

Karena itu, dia tidak segan menyebut kelompok tersebut sebagai pengkhianat.

”Oleh karena itu, saya minta aparat kepolisian kejar, tangkap, dan hukum sekeras-kerasnya,” beber pria asal Jogjakarta tersebut.

Niat mengacaukan pemilu dianggap sudah kelewat batas oleh Wiranto. Sebab, kelompok MCA bukan hanya melanggar hukum dan melakukan tindak kejahatan. Melainkan turut berupaya membuat situasi dan kondisi yang aman menjadi tidak nyaman.

Wiranto meminta semua pihak agar tidak menghubung-hubungkan kelompok Muslim Cyber Army (MCA) dengan umat Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News