Wisatawan Makin Betah Habiskan Waktu di NTB

Jumlah itu melesat 36,11 persen dibandingkan tamu sepanjang Juli 2017 yang berjumlah 71.311 orang.
Bila dikomparasikan dengan tamu menginap pada Agustus 2016 yang berjumlah 72,494 orang, ada lesatan sebesar 33,89 persen.
Di sisi lain, TPK hotel nonbintang pada Agustus 2017 tercatat 27,41 persen. Angka itu naik 2,86 poin dibandingkan TPK Juli 2017 yang sebesar 24,55 persen.
Sementara itu, RLM hotel nonbintang pada Agustus 2017 sebesar 1,74 hari. Ada kenaikan 0,70 hari dibandingkan RLM hotel nonbintang Juli 2017 yang sebesar 1,67 hari.
“Berdasarkan kelas hotel, TPK tertinggi dicapai oleh hotel bintang lima sebesar 83,37 persen,” ujar Kepala BPS NTB Endang Tri Wahyuningsih, Selasa (3/10).
Di sisi lain, sepanjang Agustus lalu, sebanyak 4.611 turis asal Malaysia berkunjung ke Lombok.
Jumlah itu membuat turis asal Malaysia menjadi penyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terbesar ke Lombok.
Posisi kedua ditempati turis asal Tiongkok sebanyak 1.119. Sementara itu, tempat ketiga diduduki turis asal Korea Selatan dengan jumlah 799 orang.
Wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik makin betah menghabiskan waktu di Nusa Tenggara Barat (NTB).
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun