Menpar: Jangan Minder Soal Pariwisata Indonesia

Menpar: Jangan Minder Soal Pariwisata Indonesia
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan berupaya maksimal mempersiapkan infrastruktur transportasi menuju daerah-daerah wisata.

Adapun tiga destinasi yang dibidik yakni  Danau Toba, Mandalika dan Borobudur.

Untuk mendukung Yogyakarta sebagai destinasi utama pariwisata,  Bandara Kulonprogo akan beroperasi pada 2019 sehingga diharapkan pariwisata di Yogyakarta akan meningkat.

“Bandara di Kulonprogo kami harapkan mulai beroperasi 2019 akan mendukung wisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang akan kami koneksikan. Jadi kami harapkan Yogyakarta akan mendapatkan konektivitas internasional dan tentunya dengan begitu pariwisatanya akan meningkat," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selanjutnya pada 28 Oktober 2017 Bandara Silangit akan resmi menjadi bandara berskala internasional.

Untuk itu mantan dirut AP II ini berharap kepala daerah ikut berperan dalam melakukan perbaikan agar pariwisata di daerahnya semakin kuat.

Sama dengan dua daerah sebelumnya, di Mandalika, Lombok, Kementerian Perhubungan juga akan mengembangkan sektor transportasi udara untuk mendukung Mandalika sebagai destinasi utama pariwisata Indonesia.
 
“Kami akan promote Mandalika, Lombok menjadi bandara LCCT (low cost carrier terminal), jadi kami akan kerja sama kalau bisa dengan satu negara dari Timur Tengah dan ini segmentasinya LCC supaya wisatawan yang relatif (kelas) menengah bisa masuk ke sana,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisat Arief Yahya menyebut sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua bagi Indonesia.

Hal ini diperkuat lagi dengan peningkatan pariwisata Indonesia yang mengalahkan Thailand di ranking 80 an.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News