Wishnutama Kusubandio, CEO PT NET Mediatama Indonesia

Ingin Pemirsa Memperoleh Hal Positif

Wishnutama Kusubandio, CEO PT NET Mediatama Indonesia
Wsihnutama. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos

Setelah 11 tahun mengembangkan Trans Corp, terhitung sejak 2001 hingga 2012, Mas Tama memilih untuk mengundurkan diri. Bersama Agus Lasmono, dia membangun stasiun televisi bernama NET. yang berasal dari singkatan News and Entertainment Television. Pendirian NET., menurut penyuka makanan sehat itu, didasari pada program acara di Indonesia yang makin lama semakin tidak seimbang.

’’Kalau kita lihat sekarang, banyak orang yang mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain. Saya rasanya kok ndak pengen seperti itu,’’ ujarnya.

Dia ingin pemirsa memperoleh hal positif. Sebab, tayangan yang beredar belakangan, menurut dia, kurang berkualitas dantidak membuat orang lebih semangat menjalani hidup. ’’Saya pikir, ada kebutuhan pemirsa yang ingin better quality program. Program acara yang punya value, yang punya makna, dan nggak sekadar sensasi,’’ tutur laki-laki berkacamata tersebut.

Setahun berjalan bersama bendera NET., Mas Tama merasa senang pada respons masyarakat Indonesia. ’’Alhamdulillah, baik dan terus meningkat, terutama di kalangan middle up. Tandanya, banyak orang yang nggak pengen melihat berita sensasi. Bukan sekadar gosip. Karena itu, kami berusaha menghadirkan hiburan yang berkualitas. Misalnya, sitkom yang naskahnya lebih bermutu atau program acara yangnggak sekadar menjual kesulitan,’’ paparnya.

Meski demikian, dia menampik bila kesuksesan yang diterima dikatakan hanya karena dirinya. Menurut pria kelahiran Jayapura, Papua, tersebut, kesuksesan itu diraih lantaran kerja tim. Mengingat, bekerja di balik layar membutuhkan waktu dan tenaga yang melimpah. ’’Bekerja di stasiun televisi sangat menyita waktu karena jam kerja ya kayak giniPeak hour kita bersamaan dengan saat seluruh keluarga tengah berkumpul. Namanya prime time, waktu ketika kita paling sibuk-sibuknya,’’ ungkapnya.

Tak sekadar menangguk sukses pada rating, Wishnutama juga meraih banyak penghargaan selama hampir 20 tahun berkarya. Baik skala nasional maupun tingkat Asia. Di antaranya, The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA, Asian Television Award, dan Panasonic Awards. (cik/c14/nda)

DIBUTUHKAN trik khusus untuk bisa eksis di dunia kreatif saat ini. Bikin yang beda. Itulah yang selalu dipegang Wishnutama Kusubandio, CEO PT


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News