WN Nigeria Tipu Janda Rp 5 M Lewat FB
Kamis, 03 Februari 2011 – 11:39 WIB
JAKARTA -- Apes dialami RN, 45. Maksud hati ingin mendapatkan jodoh lewat situs Facebook, janda kaya itu malah tertipu. Dia ditipu seorang pria berkewarganegaraan Nigeria dengan kerugian Rp 5 miliar. Beruntung pelaku yang bernama Josh, 35, berhasil ditangkap Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya setelah kasus itu dilaporkan. Setelah kemesraan via dunia maya tercipta, tersangka lalu mengeluarkan alasan kepada korban agar mau meminjamkam uang kepadanya untuk biaya rumah sakit. Tak tega dengan derita yang dialami tersangka, korban mentransfer uang hingga totalnya Rp 5 miliar dalam beberapa kali. Belakangan korban mulai sadar kalau dirinya tertipu pada Desember 2010.
Kasat Cyber Crime AKBP Hermawan mengatakan tersangka memang memprioritaskan calon korbannya berstatus janda dan kaya. ”Modus yang dia gunakan membujuk rayu hingga calon korbannya percaya kalau tersangka akan menjadi calon suaminya,” terang Hermawan kepada wartawan kemarin.
Baca Juga:
Pintarnya lagi, Josh memasang foto pria bule tampan bersama seorang anak yang mengaku duda untuk memancing korbannya mau menggonfirmasi menjadi sahabatnya di Facebook. Josh juga membuat profile pria penyayang keluarga dan berpenghasilan tetap namun sedang berupaya menyembuhkan penyakit. ”Antara korban dan tersangka memang tidak bertemu. Jadi komunikasi berlangsung via chating saja,” terangnya lagi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Apes dialami RN, 45. Maksud hati ingin mendapatkan jodoh lewat situs Facebook, janda kaya itu malah tertipu. Dia ditipu seorang
BERITA TERKAIT
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi