WN Thailand Ini Parah Banget, Suka Mencuri dan Kejar Warga Pakai Golok
Setiba di Indonesia, pria yang beristrikan warga Dusun Marigeh itu, mengajak Gabe ke kampung istrinya. Sampai di Dusun Marigeh, Gabe diminta mengurus kebun milik pria tersebut. Jarak kebun dari dusun sekitar setengah jam. Ini membuat keberadaan Gabe cukup aman dari pantauan imigrasi. Namun, keberadaannya akhirnya tercium juga.
Gabe dikenal sebagai sosok yang pendiam. Selain itu, ia juga tak bisa berbahasa Indonesia. Makanya, ketika diwawancarai wartawan kemarin, Gabe berbicara dengan bahasa Thailand sehingga awakw media tak memahami apa maksud perkataan Gabe.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kedutaan Besar Thailand di Jakarta. Dihubungi ke nomor telepon resmi kedubes Thailand di 021-29328190, yang mengangkat seorang pria mengaku sekuriti kantor.
“Dah malam, humasnya gak ada. Kalau mau ngubungi besok, kan libur, pas jam kerja aja telepon lagi,” ungkap pria tersebut, semalam sekitar pukul 21.30 WIB.(frs/nas)
Petugas imigrasi Provinsi Jambi akhirnya berhasil menangkap seorang pedatang gelap asal Thailand di Dusun Marigeh, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Budi
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Sopir Taksi Online di Jambi Dihabisi, Mobilnya Digadaikan Pelaku, Sang Penadah Ditangkap
- Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi
- Kelab Malam di Jambi Dirazia Polisi, 2 Wanita Ketahuan Mengonsumsi Ekstasi
- Jalan Nasional Jambi-Padang Lumpuh Total, Ini Penyebabnya
- Seorang Ayah di Merangin Tega Habisi Nyawa Anaknya Secara Sadis