WNI dari Wuhan Adalah Saudara Kita Semua, Jangan Ditolak

WNI dari Wuhan Adalah Saudara Kita Semua, Jangan Ditolak
Petugas medis memeriksa kesehatan WNI dari Wuhan, RRT, setibanya di Pangkalan Udto:ara Raden Sajad, Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Foto : Antara/HO-Kementerian Luar Negeri RI

Dia menegaskan hal yang penting lagi dijelaskan adalah semua yang dikirim ini adalah orang-orang sehat.

Selain itu, Dave menyatakan bahwa kalau memang mereka terjangkit virus sudah pasti tidak akan diizinkan pemerintah Tiongkok untuk keluar dari Wuhan. 

"Karena, kalau misalnya mereka itu terjangkit coronavirus, Pemerintah China (Tiongkok) tidak akan mengizinkan mereka keluar dari Wuhan, karena target mereka itu kan menahan karena pusat virus ada di Hubei, kotanya yang terbesar adalah Wuhan," papar Dave. 

Politikus muda Partai Golkar itu menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia juga menjamin yang dibawa itu adalah yang sehat.  Menurut Dave, para WNI itu tentu juga sudah mengikuti protokol kesehatan.

"Mereka itu berkali-kali, sewaktu berangkat sudah didisinfektan. Begitu landing langsung didisinfektan. Begitu masuk, mereka kan pakai masker dan sarung tangan, sehingga mereka begitu mendarat langsung dimasukkan ke ruang isolasi,"  paparnya.

Menurut Dave, di ruang isolasi itu mereka tidak boleh ke luar ke mana-mana karena diobservasi selama 14 hari.

Dia menjelaskan sebanyak 245 WNI itu menjalani serangkaian pemeriksaan seperti tes liur, tes darah, setiap hari.

"Itu untuk memastikan bahwa tidak terjangkit dan tidak ada virus yang terbang yang terbawa ke dalam tubuh mereka," kata Dave.

Sebagian warga Natuna sempat menggelar aksi demo menolak kehadiran para WNI yang dievakuasi dari Wuhan China yang menjadi kota endemik virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News