WNI di Jepang Akhirnya Natalan Bersama Lagi

Menurut Bernard, makna Natal adalah kedatangan Tuhan ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia.
“Walaupun dalam wujud kecil dan lemah namun Tuhan menunjukkan bahwa pengharapan itu bermula dari sesuatu yang kecil dan bertumbuh menjadi harapan besar yang bisa menyelamatkan umat manusia,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pastor Romo Andy Fani berpesan bahwa momentum Natal sedianya dijadikan untuk menumbuhkan semangat baru untuk ?kehidupan yang lebih baik.
“Di tengah pandemi ini, kita tidak boleh lupa dasar iman kita. Kita tidak pernah tahu kapan corona benar-benar berakhir. Karena itu, tumbuhkan semangat baru untuk kehidupan lebih baik,” katanya.
Selain diisi dengan lagu-lagu Natal, tari-tarian dari Toraja dan Bali, acara juga dimeriahkan dengan paduan suara dan tarian dari komunitas Jepang pecinta budaya Indonesia. (ant/dil/jpnn)
Umat Kristiani asal Indonesia di Jepang dapat kembali merayakan Natal bersama setelah dua tahun merayakannya secara daring akibat pandemi COVID-19
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri