Wonderful Indonesia Angkut 3 Awards di IITM India

jpnn.com - JAKARTA - Hasil manis ditorehkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI di ajang India International Travel Mart (IITM) 2016 yang digelar di Kolkota, India dari tanggal 4 hingga 6 Maret 2016.
Tiga awards diborong habis tanpa basa basi, yakni Best Destination Promotion Campaign, Best Decorated Stand International, dan Preferred Honeymoon Destination.
Ada dua keuntugan bagi Wonderful Indonesia menang di Kolkota. Pertama, branding Wonderful Indonesia terus menanjak tinggi.
“Hadiah ini adalah kejutan, sekaligus bukti bahwa branding wonderdul Indonesia sudah luar biasa di India,” ujar I Gede Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar.
Tiga awards yang diraih diajang tersebut adalah Kedua, lanjut Pitana, pasar India makin minat untuk jalan-jalan ke Indonesia. India itu tidak ada connectivity, tidak ada direct flight, sehingga semua harus melalui Singapore dan maspakai asing seperti SQ.
"Mesti tak ada penerbangan langsung, tahun 2015 wisman originasi India sudah 250 ribu. Coba kalau ada direct flight, pasti lebih besar lagi," papar Pitana.
”Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan ketiga penghargaan itu. Nah, justifikasi penghargaannya adalah dari banyak tur operator dan Hotel di India menanyakan paket Honeymoon, dan paket itu yang membuka mata India dan menjadi kita berprestasi serta mendapatkan penghargaan,” ujarnya.
Lebih lanjut Pitana mengatakan, di ajang tersebut nama Bali masih menjadi destinasi utama untuk honeymoon package di India. Selain itu, paket destinasi yang ditawarkan oleh Wonderful Indonesia sangat murah sehingga para tur operator sangat antusias untuk memasarkan Bali sebagai destinasi utama.
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera