Wonderful Indonesia Siap Kejutkan One World Festival

Wonderful Indonesia Siap Kejutkan One World Festival
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Kota Osaka menjadi bidikan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kota terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo itu dianggap potensial sebagai tempat promosi bingkai pariwisata Indonesia.

Lewat event One World Festival 2017 yang bakal digeber di Kansai TV Ogimachi Square, Osaka, 4-5 Februari 2017, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu bakal ikut berpartisipasi, mempromosikan betapa wonderful-nya Indonesia.

"Pasar Jepang itu sangat seksi. Kami harus mengundang wisman Jepang ke Indonesia. Ini bukan bicara soal jumlah saja. Lebih dari itu, akan tercipta dan terbuka kesempatan usaha di berbagai bidang nantinya,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Prof. I Gde Pitana, didampingi Titik Lestari, Kasubag Festival, Kuliner dan Musik Pasar Asia Pasifik.

Menurut dia, spending wisman Jepang itu tergolong royal membelanjakan uangnya. Pengeluaran rata-rata saat berlibur di atas USD 1.200 per orang per visit. Hal yang sangat wajar mengingat standar hidup mereka jauh lebih tinggi daripada rata-rata di Indonesia.

Ekonomi Jepang juga sudah top 10 dunia. Sangat maju dan kaya. “Karena itulah meyakinkan pasar Jepang itu menjadi sangat vital dan logis. Selama ini, kiblat liburan mereka ke Eropa dan AS. Kami sentuh dengan promosi Wonderful Indonesia agar mereka mencoba destinasi menarik di tanah air,” jelas pria asli Bali itu.

Sejatinya, banyak kota-kota di Jepang yang indah, rapi, tertib, teratur, dan semuanya diperhatikan secara detail. Masyarakatnya pun hidup dan terbiasa dengan suasana tertib dan serba tertata. Safety and security mereka mendekati kesempurnaan. Justru Jepang yang saat ini nge-hits sebagai destinasi wisata yang paling popular, termasuk outbound Indonesia.

Lalu apa “peluru” yang bisa digunakan untuk menggoda wisatawan asal Jepang agar terpikat untuk datang ke Indonesia. “Di Osaka itu, nanti kami iming-iming dengan dengan sajian budaya. Kalau soal cultural value, Indonesia tidak akan kalah. Selain itu, ada Bali dan 10 destinasi prioritas yang ikut kita boyong ke Osaka,” sambung Pitana.

Dalam festival yang menampikan beragam budaya dari seluruh penjuru dunia tersebut, Kementerian Pariwisata akan menampilkan kesenian tradisional yang karakternya mendekati dengan budaya di 10 destinasi prioritas. Dari mulai Tari Legong Bali, Tari Kembang Jakarta, Tari Zapin Riau hingga Tari Jejer Banyuwangi, akan dipertontonkan di hadapan puluhan ribu warga Osaka.

Kota Osaka menjadi bidikan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kota terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo itu dianggap potensial sebagai tempat promosi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News