Wow, Anies Baswedan Merasa Berhasil Sejahterakan Warga Jakarta

Wow, Anies Baswedan Merasa Berhasil Sejahterakan Warga Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal Jaklingko. Ilustrasi Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Sistem Jaklingko ini, kata Anies, tidak hanya menguntungkan masyarakat, tapi juga para sopir dan pemilik kendaraan yang pendapatannya lebih pasti karena DKI telah membayarnya berdasarkan satuan kilometer.

Sementara sopir tidak perlu mengejar setoran, untuk pemilik kendaraan akan merasa tenang karena mobilnya lebih terawat melalui pendapatan yang terprediksi dengan baik.

"Untuk angkot misalnya dalam kerja sama dengan Jaklingko mereka tidak lagi dihitung pendapatannya berdasarkan jumlah penumpang, tapi dihitung berdasarkan kilometer per hari, sehingga angkotnya tidak ngetem. Karena dia ditargetkan satu hari sekian kilometer, misalnya minimal 90 km maksimal 110 kilometer, itu tidak boleh lebih dan kurang. Jadi, ada penumpang atau tidak ada penumpang dia akan berkeliling terus," ucapnya.

Anies juga menjelaskan penamaan Jaklingko yang disebutkannya Jak memiliki makna Jakarta, sedangkan kata Lingko diambil dari bahasa daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang artinya sistem distribusi irigasi persawahan berbentuk jaring laba-laba, telah diusulkan diadopsi masuk Bahasa Indonesia.

"Bahasa itu kami usulkan untuk diadopsi menjadi Bahasa Indonesia. Alhamdulillah sekarang sudah diakui sebagai Bahasa Indonesia jadi Jaklingko. Dengan Jaklingko ini seluruh operator angkot semuanya, termasuk bus menengah semuanya beroperasi dalam satu sistem," ucap Anies. (ant/dil/jpnn)

Jelang akhir masa jabatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim sudah menyejahterakan warga ibu kota melalui program ini


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News