Wow! Budi Daya Maggot, Petani di Bekasi Bisa Raup Omzet Rp12 Juta Per Bulan

Wow! Budi Daya Maggot, Petani di Bekasi Bisa Raup Omzet Rp12 Juta Per Bulan
Budidaya Ulat maggot menghasilkan omzet Rp12 juta perbulan. Foto: antara

Maggot memiliki kemampuan mengurai sampah organik satu hingga tiga kali lipat dari bobot tubuhnya selama 24 jam bahkan bisa sampai lima kali lipat. Setelah mati, bangkainya digunakan sebagai pakan ternak. Bahkan kepompong maggot juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk sehingga tidak menjadi sampah baru.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono mengaku terkesan dengan upaya Rahman menjalankan usaha yang tetap produktif dan berpenghasilan melebihin standar upah.

Melihat keterampilan yang dimiliki oleh Rahman, Tri memintanya membuka pelatihan budi daya maggot kepada masyarakat luas. Tri berharap budi daya tersebut bisa menjadi peluang membuka lahan bisnis baru yang kemudian berimbas kepada terbukanya lapangan-lapangan kerja baru.

"Sekaligus mengurangi bobot tonase sampah yang hendak dibuang ke TPA Sumur Batu dan Bantargebang, Kota Bekasi," pungkasnya.(antara/jpnn)

Petani maggot asal Kota Bekasi, Rahman mampu meraup omzet sebesar Rp12 juta sebulan meski dihantam pandemi Covid-19. Warga RT 015/004 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur itu mengaku memulai bisnis budi daya maggot sejak Agustus 2020 saat dampak p


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News