Wow! Kantor Polisi Disarankan Mirip Markas Militer

jpnn.com - JAKARTA - Sudah berulang kali kantor polisi diserang aksi terorisme. Langkah antisipasi perlu dilakukan agar tragedy serupa tidak terulang lagi.
Salah satunya, dengan memperbaiki konsep pembangunan kantor yang tata letaknya kurang aman.
Pengamat Terorisme Al Chaidar mengatakan, aksi teror Solo menunjukkan beberapa kelemahan dari kantor kepolisian. Terbukti di saat pelaku teror bisa masuk ke kantor polisi tanpa halangan.
”Karena itu perlu perbaikan konsep tata letak kantor kepolisian,” ujarnya. Terutama, untuk kantor kepolisian setingkat Polres dan Polsek yang justru lebih rawan diserang.
Perubahan itu bisa dilakukan dengan mengutamakan pada pemberian sekat agar pengunjung tidak langsung masuk ke kantor polisi. ”Misalnya, dengan memberikan pos pengaman di depan kantor kepolisian,” terangnya.
Pos pengaman ini yang memeriksa seluruh pengunjung. Yang telah diperiksa, tentunya bisa masuk ke kantor atau gedung utamanya.
”Lalu, pintu masuk juga diberikan penghalang biar tidak bisa langsung masuk. Semua pengendara sepeda motor dan mobil harus melalui pemeriksaan,” terangnya.
Akan jauh lebih baik bila di setiap kantor kepolisian terdapat halaman yang luas. Halaman tersebut membuat pelaku teror tidak bisa langsung masuk ke gedung utama. ”Kalau menerobos, masih bisa terlihat dan bisa dilumpuhkan di halaman utama itu,” terangnya.
JAKARTA - Sudah berulang kali kantor polisi diserang aksi terorisme. Langkah antisipasi perlu dilakukan agar tragedy serupa tidak terulang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?