WOW! Salip Singapura, BCA Jadi Bank Terbesar di Asia Tenggara

WOW! Salip Singapura, BCA Jadi Bank Terbesar di Asia Tenggara
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos

Kapitalisasi saham BCA pada awal 2014 baru mencapai USD 22 miliar. Sementara, nilai kapitalisasi DBS mencapai USD 32,2 miliar; Maybank USD 26,2 miliar; USD OCBC 26,1 miliar; dan UOB sebanyak USD 26 miliar. 

Meningkatnya kapitalisasi saham bank di Indonesia ini tak lepas dari masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia. Maklum, saat ini komposisi investor lokal masih jauh tertinggal dibandingkan investor asing. 

Dari sekitar 500.000 investor di pasar modal, 63 persen didominasi asing sedangkan 37 persen berasal dari investor lokal. 

Sejak awal tahun hingga 11 Februari, nilai beli bersih (net buy) investor asing di pasar saham mencapai Rp 1,52 triliun. Di sepanjang tahun ini, dana asing diprediksi akan terus mengalir ke pasar modal Indonesia. 

Padahal, di awal Januari, asing sempat menjauhi pasar saham domestik. Mereka kembali belanja saham di Bursa Efek Indonesia karena Indonesia memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang bagus. Tak hanya itu, kondisi ekonomi global yang masih belum membaik membawa invetor asing memasuki emerging market. 

 

Siap Bersaing

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, mengatakan saham BCA memang bergerak cukup stabil, kala DBS membukukan penurunan. Jahja pun yakin BCA siap menghadapi persaingan dengan bank asing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada sektor perbankan yang mulai berlaku 2020 mendatang.

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kini memiliki valuasi saham yang lebih besar di Asia Tenggara. Bahkan kini, BCA berhasil menyalip DBS Group

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News