Wow.. Satgassus Kejagung Studi Banding Ke Markas FBI

jpnn.com - JAKARTA - Satuan Tugas Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Agung terus menggeber kinerjanya. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Widyo Pramono pun mengirimkan sejumlah jaksa di Satgassus untuk melakukan studi banding ke markas Federal Bureau of Investigation.
Kasubdit Tipikor pada Jampidsus Kejagung Sarjono Turin mengatakan, mereka yang dikirim itu untuk melakukan studi komparasi atau studi banding dan diskusi intensif di markas FBI, 15-30 April 2015. "Di sana mereka juga belajar di Universitas Harvard, USA," kata Sarjono, Sabtu (18/4).
Menurut Sarjono, ada 10 jaksa di tim Satgasus yang dikirim untuk melakukan studi banding dengan FBI tersebut. Sekretaris Jampidsus Arnold Angkow ditunjuk sebagai ketua rombongan.
Selain itu, ada pula DB Susanto, Ali Nurdin, Adi Nuryadin, Reyn, Agustinus, Ahmad Mughdor, Petrus Widagdo, Sucipto dan Antoni Nainggolan. "Kesembilan jaksa yang ikut itu di antaranya menjabat sebagai Ketua Tim Satgassus," kata Sarjono.
Sejak dibentuk Januari 2015 lalu, Satgassus memang telah menyelesaikan puluhan penanganan perkara lama dan baru. Menurut Jaksa Agung M Prasetyo, setidaknya ada 102 tunggakan penyelidikan perkara korupsi yang belum diselesaikan sejak tahun 2014 silam.
Dari 102 tunggakan perkara itu sebanyak 88 kasus masuk dalam tahap penyelidikan. Rinciannya ialah 56 masuk pra perkara, proses persidangan (26) dan inkrah (4).
"Sedangkan uang negara yang berhasil disita sebesar Rp 54 miliar lebih dan USD delapan juta," kata Prasetyo, di Kejagung, Kamis (9/4/2015).
Satgasus yang dibentuk awal tahun 2015 merekrut 100 orang Jaksa yang ada di berbagai daerah serta Kejagung. Mereka dibagi sebagai jaksa penyidik, penuntut dan eksekutor. (boy/jpnn)
JAKARTA - Satuan Tugas Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Agung terus menggeber kinerjanya. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Widyo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir