Wow, Zakat PNS di Jateng Terkumpul Total Rp57 Miliar

Di tahun 2022, Baznas Jateng melanjutkan program zakat konsumtif maupun zakat produktif.
“Kami akan melanjutkan program yang sudah berjalan. Kalau di tahun 2021 itu zakat konsumtif 60 persen dan produktif 40 persen. Nanti di tahun 2022 ini kami ubah untuk porsi konsumtif dan produktif sama-sama 50 persen,” imbuhnya.
Kiai Daroji berharap program-program tersebut akan berdampak positif pada masyarakat, utamanya dalam pengentasan kemiskinan.
Selain itu, dengan berbagai program positif yang dihadirkan akan semakin banyak masyarakat yang menyalurkan zakat, infaq, dan sadaqah melalui Baznas.
“Harapannya akan lebih bagus lagi ke depan dan Baznas lebih dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pemprov Jateng menyerahkan pengelolaan zakat PNS kepada Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah
Redaktur & Reporter : Natalia
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi