WPNCL Anggap Tanah Papua Tidak Aman

WPNCL Anggap Tanah Papua Tidak Aman
WPNCL Anggap Tanah Papua Tidak Aman
JAYAPURA-Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan atau West Papua National Coalition for Liberation  (WPNCL) kembali mendesak Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono melakukan perundingan dengan rakyat Papua untuk menyelesaikan masalah di Tanah Papua. "Kami tetap meminta perundingan harus melibatkan pihak ke tiga sebagai mediator dan berlangsung di tempat yang netral," kata Paiki selaku Ketua Komite Pelaksanaan Kemerdekaan dan Kedaulatan Malanesia Barat saat jumpa pers di P3W Padang Bulan, Rabu (7/10) kemarin.

 

"Sampai saat ini, kondisi kedamaian di Tanah Papua tidak dirasakan oleh Rakyat Papua, bahkan kondisi di Papua malah semakin tidak aman. Ini dibuktikan dengan terjadinya penembakan di Timika," tuturnya.

 

Begitu juga dengan penangkapan terhadap juru bicara Dewan Militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (DM TPN-PB) Jonah Wenda, yang juga sebagai aktivis WPNCL, pada 6 september 2009 di Klamono Sorong oleh aparat Polda Papua, juga penangkapan terhadap sejumlah aktivis Papua selama ini, sehingga dengan jelas telah membuktikan bahwa kondisi kedamaian sulit diwujudkan di Tanah Papua.

 

"Kami mendesak agar Presiden SBY segera menggelar perundingan dengan kami, hanya itu saja yang bisa menyelesaikan konflik di Tanah Papua," ujar Drs.S.M.Paiki.

JAYAPURA-Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan atau West Papua National Coalition for Liberation  (WPNCL) kembali mendesak Presiden 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News