WPNCL Anggap Tanah Papua Tidak Aman
Kamis, 08 Oktober 2009 – 10:56 WIB

WPNCL Anggap Tanah Papua Tidak Aman
JAYAPURA-Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan atau West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) kembali mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan perundingan dengan rakyat Papua untuk menyelesaikan masalah di Tanah Papua. "Kami tetap meminta perundingan harus melibatkan pihak ke tiga sebagai mediator dan berlangsung di tempat yang netral," kata Paiki selaku Ketua Komite Pelaksanaan Kemerdekaan dan Kedaulatan Malanesia Barat saat jumpa pers di P3W Padang Bulan, Rabu (7/10) kemarin.
"Sampai saat ini, kondisi kedamaian di Tanah Papua tidak dirasakan oleh Rakyat Papua, bahkan kondisi di Papua malah semakin tidak aman. Ini dibuktikan dengan terjadinya penembakan di Timika," tuturnya.
Baca Juga:
Begitu juga dengan penangkapan terhadap juru bicara Dewan Militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (DM TPN-PB) Jonah Wenda, yang juga sebagai aktivis WPNCL, pada 6 september 2009 di Klamono Sorong oleh aparat Polda Papua, juga penangkapan terhadap sejumlah aktivis Papua selama ini, sehingga dengan jelas telah membuktikan bahwa kondisi kedamaian sulit diwujudkan di Tanah Papua.
"Kami mendesak agar Presiden SBY segera menggelar perundingan dengan kami, hanya itu saja yang bisa menyelesaikan konflik di Tanah Papua," ujar Drs.S.M.Paiki.
JAYAPURA-Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan atau West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) kembali mendesak Presiden
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota