WPNCL Anggap Tanah Papua Tidak Aman
Kamis, 08 Oktober 2009 – 10:56 WIB

WPNCL Anggap Tanah Papua Tidak Aman
Pihaknya sudah pernah melanyangkan surat secara resmi atas nama WPNCL kepada Presiden SBY sejak tahun 2007 dan 2008, sayangnya sampai saat ini belum juga ada jawaban dari SBY, sehingga pihaknya menilai pemerintah pusat hanya sengaja mengulur-ulur waktu untuk memperparah konflik di Tanah Papua.
Baca Juga:
"Jika Pemerintah Pusat mengingingkan Papua ini aman, maka segera membuka diri untuk melakukan perundingan dengan kami, sehingga masalah sebenarnya yang diminta oleh rakyat Papua yakni kedamaian secara politik dapat tercapai," tuturnya.
Sementara Jonah Wenda, juru bicara Dewan Milter Tentara Pembebasan Nasional Papua barat, yang sementara ini masih berstatus wajib lapor di Polda Papua, mengatakan, pihaknya akan tetap memperjuangkan agar ada perundingan dengan masyarakat Papua. "Gula-gula politik yang diberikan oleh pemerintah pusat seperti Otonomi Khusus tidak akan mempengaruhi tekad kami untuk memperjuangkan agar ada perundingan internasional," tuturnya.
"Kami tidak tahu apa yang disebut dengan Otsus, sebab itu bukan permintaan orang Papua. Kami hanya ingin agar ada perundingan di tempat yang netral, bukan di Indonesia," sambungnya.
JAYAPURA-Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan atau West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) kembali mendesak Presiden
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota