Wuihhh…Tiga Benteng Pertahanan TNI Siap Berdiri di Natuna

Wuihhh…Tiga Benteng Pertahanan TNI Siap Berdiri di Natuna
Presiden Joko Widodo mendengarkan pemaparan masterplan pembangunan pertahanan yang dibawakan Direktur Zeni Angkatan Darat Brigjen Erwin di Selat Langka, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/10). Foto: Fatan SInaga/JPNN

"TNI AU membangun Skuadron UAV, satelit rudal jarak sedang, perpanjangan runway, pembangunan taxy way, bunker lima pesawat tempur, dan Den Hanud 475 Paskhas,” ujarnya menjelaskan kepada Jokowi lagi.

Sementara itu, di Desa Sungai Ulu, TNI AD tengah membangun Baterai Arhanud rudal.

TNI AL juga merencanakan membangun dermaga bunker kapal selam di Tanjung Sekal. Anggaran pembangunan sendiri sudah masuk pada APBN 2016.

Lebih lanjut, di Selat Lampa akan dibangun dermaga kapal atas air, dermaga beaching, dan fasilitas pangkalan. Luas dermaga ini akan mencapai 7,4 hektar.

"Jadi pembangunannya akan direklamasi. Kemudian dibangun dermaga berbentuk letter L sepanjang 200 meter nantinya. Kapal bisa bersandar di sini dan di depan. Ini untuk angkatan laut," tambah Erwin.

Erwin kembali menjelaskan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu, perihal pembangunan pertahanan di Pulau Natuna.

Selanjutnya dia menerangkan bahwa di Desa Setengar akan dibangun Komplek Komposit Maharlan, gudang amunisi integratif, dan Markas Kizipur.

"Pembangunannya bahkan progresnya sudah enam sampai delapan persen pada pondasi dan bangunannya," sambungnya.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjadikan Pulau Natuna sebagai prioritas wilayah pertahanan yang harus terus dikembangkan. Jokowi -sapaan Presiden-

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News