Wuiihh..Jumlah Mualaf Makin Banyak Nih

jpnn.com - JAKARTA—Mualaf Center Indonesia (MCI) menyebutkan saat ini ada peningkatan signifikan dari jumlah mualaf di Indonesia. Belakangan jumlah itu meningkat dengan alasan menikah. Bahkan banyak dilakoni sejumlah orang yang notabene public figure di Indonesia.
Data yang masuk ke MCI, menunjukkan peningkatan yang signifikan bagi mualaf baru di kota-kota besar. Seperti Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Diperkirakan terjadi peningkatan sebanyak 3 kali dari jumlah rata-rata mualaf baru dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Bogor tidak termasuk dalam tiga teratas itu.
Diungkap Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Mukri Aji, memang tidak ada data jumlah keseluruhan dari Kementerian Agama, digabungkan dengan Kantor Urusan Agama (KUA) per-Kecamatan. Hanya saja, yang ia tahu, bahwa data selama ini tidak meningkat tapi juga tidak menurun.
“Yang saya tahu, stabil angkanya, tidak meningkat karena memang kami tidak dengan sembarang menyetujui seseorang yang ingin masuk Islam. Dalam arti tidak sembarangan, karena alasan menikah saja atau ingin mendapatkan warisan,” ungkapnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Menurutnya, harus ada alasan khusus yang masuk akal. Termasuk kesungguhan masuk dan memeluk agama Islam dengan serius.
“Kami berikan penjelasan juga bagaimana dia harus mengerti ajaran islam, menjalankan kewajiban islam lima waktu, bukan yang masuk islam tapi tidak menjalankan kewajiban islam,” tegas Mukri.
Mereka yang mualaf, lanjutnya, selalu dirangkul dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masing-masing tempat tinggal. Di situ akan dibimbing pengertian Islam dan aturan-aturannya.
“Itu biasanya dilakukan setelah salat Jumat, selalu diberikan pengarahan atau sharing-lah,” katanya.
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen
- Berkat Wakaf BWA, Air Bersih Kini Mengalir di Dusun Ogolau
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja