Wujudkan Indonesia Sehat, Jokowi Tinggal Tempel Nama

jpnn.com - JAKARTA – Bidang kesejahteraan rakyat (kesra) menjadi salah satu target pembenahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antara yang mencuat selama kampanye adalah, program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Apakah kedua program unggulan dalam kampanye Jokowi itu akan terwujud?
Khusus untuk urusan KIS, Guru Besar Universitas Indonesia yang juga digadang-gadang menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) Hasbullah Thabrany menuturkan, program KIS ala Jokowi itu sangat mudah untuk diimplementasikan.
’’Tidak akan bersebrangan dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,’’ katanya kemarin.
Dosen spesialis bidang asuransi kesehatan dan jaminan sosial itu mengatakan, semangat Jokowi menjalankan program KIS itu prinsipnya sama dengan program JKN yang sudah berjalan sejak tahun ini.
Dalam analisasa Hasbullah, semangat Jokowi membuat program KIS itu adalah untuk memberikan jaminan terhadap layanan kesehatan masyarakat.
’’Teknisnya nanti tinggal menempelkan nama KIS dalam kartu JKN yang sudah dipegang masyarakat saat ini,’’ jelasnya.
Kebutuhan dalam kartu JKN itu belum ada namanya. Untuk sementara di kartu JKN itu, hanya dijantumkan nama BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Kesehatan selaku operator JKN. Pada intinya Hasbullah menjelaskan tidak diperlukan program baru selain JKN untuk mengakomodir program JKN ala Jokowi.
JAKARTA – Bidang kesejahteraan rakyat (kesra) menjadi salah satu target pembenahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antara yang mencuat selama
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci