Wuling Diundang Bangun Pabrik Baterai di Indonesia, Apa Kabar Tesla?
jpnn.com, BEIJING - Di saat Tesla tak kunjung memberi kepastian soal pembangunan pabrik di Indonesia, pemerintah terus gencar mendekati produsen mobil listrik lainnya, termasuk Wuling asal China.
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengundang industri otomotif Saic-GM-Wuling Automobile (SGMW) membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.
"Saya sudah sampaikan undangan itu dan mendapatkan sambutan baik dari pihak Wuling," kata Djauhari di Beijing, Sabtu.
Menurut dia, undangan tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan ke SGMW di Kota Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi, bersama Konsul Jenderal RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat belum lama ini.
Djauhari mengatakan bahwa ia melihat dalam lima tahun terakhir perkembangan Wuling di Indonesia cukup baik dan produknya dapat diterima masyarakat.
Pada Agustus ini Wuling meluncurkan produk barunya berupa mobil listrik "Air EV" di pasaran Indonesia.
Mobil listrik Wuling yang diproduksi di Indonesia tersebut juga telah ditetapkan sebagai kendaraan resmi delegasi KTT G20 di Bali pada November 2022.
"Wuling mengapresiasi atas dipilihnya Air EV sebagai kendaraan resmi KTT G20," kata Li Shuying selaku General Manager Overseas Business SGMW sebagaimana dikutip Djauhari.
Pemerintah terus membujuk produsen kendaraan listrik agar mau membuka pabrik di Indonesia. Tak ada Tesla, Wuling pun jadi
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
- Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
- Neta V-II Siap Didistribusikan Pada Juni 2024
- Hasil Uber Cup 2024: China dan Jepang Mulus ke Semifinal
- Wuling Berkontribusi 64 Persen dari Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun