Xiaomi Yakin Penjualan Ponsel Pintar akan Bangkit pada Kuartal II
jpnn.com - CEO Xiaomi, Lei Jun, memprediksi penjualan kuartal pertama akan terganggu karena wabah virus corona, namun akan kembali bangkit pada kuartal II dan III 2020.
“Penjualan smartphone kuartal pertama tahun ini akan menghadapi tantangan, tetapi kami percaya bahwa pada kuartal kedua dan ketiga penjualan akan bangkit kembali," kata Lei tentang dampak virus corona, lansir Reuters, Kamis.
Lei mengatakan, walaupun kapasitas dan stok perusahaan mencukupi, proses pengiriman akan terpengaruh dalam dua pekan mendatang karena banyak pabrik di China tidak dapat melanjutkan pekerjaan hingga 10 Februari.
Pengelolaan rantai pasokan Xiaomi, tambah Lei, menjadi tugas terberat yang dihadapi perusahaan saat ini, dan staf terus berkomunikasi dengan pemasok.
Pada Desember, Xiaomi membuka kantor pusat kedua di Wuhan, yang saat ini memiliki sekitar 2.000 karyawan.
Pabrik dan pemasok di sebagian besar Tiongkok telah menangguhkan produksi, karena negara tersebut tengah memerangi epidemi virus.
Meskipun pembatasan perjalanan telah dilonggarkan di beberapa daerah pekan ini, pekerja migran dilaporkan mengalami kesulitan untuk kembali bekerja, dan banyak toko dan pusat perbelanjaan ditutup.
Analis industri memperkirakan virus tersebut akan menyebabkan pengiriman smartphone di daratan Tiongkok turun sekitar 40 persen pada kuartal pertama berbanding periode sama tahun lalu.
CEO Xiaomi, Lei Jun, memprediksi penjualan kuartal pertama akan terganggu karena wabah virus corona, namun akan kembali bangkit pada kuartal II dan III 2020.
- Xiaomi Mix Flip Bakal Meluncur Akhir Bulan Ini, Sebegini Harga Perkiraannya
- Redmi 14C Meluncur Secara Global, Intip Spesifikasinya
- Bocor Spesifikasi Xiaomi Mix Flip Untuk Pasar Global
- Xiaomi Kembangkan SUV Listrik Terbaru, Disebut Mirip Ferrari Purosangue
- Xiaomi Mulai Uji Coba SUV Listrik di Jalan, Ini Bocoran Spesifikasi & Harganya
- Sejak Maret, Mobil Listrik Pertama Xiaomi SU7 Terdistribusi Sebanyak 20 Ribu Unit