Ya Allah, Terkejut Saya Bang, Pagi-pagi Sudah Lihat Darah di Jalanan

Ya Allah, Terkejut Saya Bang, Pagi-pagi Sudah Lihat Darah di Jalanan
Mayat. Ilustrasi Foto: Ocsya Ade CP/dok.JPNN.com

Akhirnya, diketahui pria berambut pirang ini bernama Safarudin alias Lojeng, 38, warga Tanjung Pulau, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur. Dia menjadi korban bacok atas perkelahian dengan tiga pria lainnya.

Selain Lojeng, Sidik, 29 warga Kompleks Beting Permai, Kelurahan Dalam Bugis juga menjadi korban. Tiga jari kirinya putus dan luka bacok di tangan serta kakinya.

Dia dibawa ke Rumah Sakit Yarsi untuk diberi pertolongan medis. Di rumah sakit yang tak jauh dari lokasi kejadian ini, dipadati kerabat korban dan aparat keamanan.

Tampak anggota Reskrim Polsek Pontianak Timur yang diback up Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak mengumpulkan keterangan saksi.

“Kita mintai keterangan sejumlah saksi dan cocokan dengan keterangan korban Sidik serta alat bukti yang ditemukan di lokasi. Kebetulan korban masih bisa bicara dan ingat siapa saja pelaku yang membacoknya. Hasilnya, mengarah kepada tiga orang,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli, Rabu sore.

Ketiganya adalah, Alex, Boy dan Sidar, warga Gang Angket, Tanjung Hilir, Pontianak Timur.

“Alhamdulillah, kejadian jam enam pagi, jam 10 siang semua (tersangka, red) sudah kita amankan. Ada yang di kediamannya, ada yang di rumah keluarganya,” papar Kompol Husni.

Hasil pemeriksaan sementara, para tersangka pembacokan melakukan aksi balas dendam pengeroyokan yang dilakukan Lojeng dan kawan-kawannya. Pengeroyokan itu merupakan buntut dari masalah Ponsel gadaian.

Merebak bau anyir d Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur, Kalbar, Rabu (12/7) sekitar pukul 06.15. Ruas jalan raya di depan Gang Ismita, dekat Minimarket

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News