Ya Ampun... Dihamili Bapaknya, Perawat Ini Bunuh 8 Bayinya setelah Dilahirkan

jpnn.com - PARIS - Seorang perawat dituduh membunuh delapan bayinya setelah dilahirkan, mengaku semua bayi malang tersebut adalah hasil hubungan intim dengan ayahnya sendiri.
Dominique Cottrez, 51, tak dapat menyangkal bahwa pembunuhan bayi baru lahir dengan mencekik dan menguburnya secara berantai diklaim sebagai pembunuhan bayi terburuk yang pernah terjadi di Prancis.
Dia mencoba untuk menghindari tuduhan pembunuhan dengan mengklaim semua kejahatan itu berlangsung sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu - jadi 'undang-undang pembatasan' untuk penuntutan telah habis.
Anne Segond (kiri), pimpinan majelis hakim saat berbicara dalam sidang di Pengadilan North Assize Court, Douai. Foto : AFP
Tetapi pengadilan memutuskan dia harus diadili karena dia menyembunyikan mayat. Kasus ini mulai disidangkan di kota utara Douai, hari ini. Namun Cottrez membantah beberapa tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Dia menghadapi sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah.
Dia mengatakan kepada penyelidik bahwa kehamilannya itu adalah hasil hubungan terlarang yang panjang dengan ayahnya, Oscar Lempereur sejak dia masih kecil.
Mayat-mayat itu ditemukan empat tahun lalu di sebuah bekas rumah keluarga Cottrez di desa Villiers-sur-Tertre dekat Lille pada 2010. Pemilik baru dari rumah tersebut menemukan tulang manusia di kebunnya saat mereka menggali kolam baru untuk itik.
PARIS - Seorang perawat dituduh membunuh delapan bayinya setelah dilahirkan, mengaku semua bayi malang tersebut adalah hasil hubungan intim dengan
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit