Ya Ampun, Mi Instan Bekas Dimakan Tikus Masih Dijual
jpnn.com - BONTANG – Beberapa toko ritel di Bontang, Kalimantan Timur ternyata bandel. Toko-toko itu nekat menjual makanan dan minuman yang tak layak konsumsi. Di antaranya ialah makanan berjamur.
Ada juga makanan kaleng yang rusak kemasannya alias penyok. Selain itu, ada juga botol minuman kedaluwarsa yang masih dipajang salah satu toko. Sisanya belasan mi instan yang mendekati kedaluwarsa dan dimakan tikus masih terdapat di rak pajangan.
Kasi Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindakop-UMKM Bontang Doddy Rosdian mengatakan, pihaknya bersama BPOM dan Diskes melakukan monitoring makanan yang beredar menjelang Idul Fitri.
Semua yang menyangkut makanan harus dicek karena berhubungan dengan kesehatan manusia. Baik itu yang kedaluwarsa ataupun yang kemasannya belum sesuai.
“Yang berwenang menindak dalam hal ini ialah BPOM Samarinda, karena terus terang Disperindakop Bontang sendiri belum memiliki PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil),” ungkap Doddy di sela-sela sidak, Kamis (16/6) kemarin. (mga/jos/jpnn)
BONTANG – Beberapa toko ritel di Bontang, Kalimantan Timur ternyata bandel. Toko-toko itu nekat menjual makanan dan minuman yang tak layak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan