Ya Ampun, Pak Guru Seni Meremas Dada Melati

Ya Ampun, Pak Guru Seni Meremas Dada Melati
Ilustrasi: bawso.org

”Tolonglah kami siswi-siswi Smapang (SMA N Pangkah). Selamatkan kami dari pelecehan pak guru cabul yang entah sudah berapa murid yang menerima perlakuan seperti itu tapi dirahasiakan. Dan kami tidak bisa berbuat apa-apa,” tutupnya.

Namun, juru bicara SMAN 1 Pangkah Ani Murniati membenarkan peristiwa itu. Hanya saja, MA tidak melakukan seperti apa yang sudah dituduhkan melalui surat kaleng itu.

”Pelaku (MA) hanya memeluk dari belakang, kemudian siswi  meronta. Sehingga temannya yang berada di luar ruang seni langsung masuk dan menolong korban,” tutur Ani.

Menurut Ani, laporan yang diperolehnya dari BK yaitu, awalnya Melati dipanggil oleh MA ke ruang bengkel seni. Saat dipanggil, Melati tidak sendiri tapi berdua dengan teman sekelasnya.

Sampainya di lokasi, Melati diminta masuk ke dalam ruangan. Sedangkan temannya menunggu di luar.

”MA tidak melakukan pemerkosaan. Itu mungkin karena menggoda saja,” ujarnya.(yer/zul/jpg/ara/jpnn)


TEGAL - Peristiwa memilukan kembali mencoreng wajah dunia pendidikan di Kabupaten Tegal. Setelah belum lama ini ada kabar tentang guru SD yang mencabuli


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News