Ya Ampun, Warga Kok Tega Buang Popok ke Bengawan Solo

Ya Ampun, Warga Kok Tega Buang Popok ke Bengawan Solo
Sungai Bengawan Solo penuh sampah popok. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BOJONEGORO - Sungai bengawan Solo di Bojonegoro, Jatim dipenuhi sampah popok dan plastik yang dibuang warga secara sembarangan dari atas jembatan.

Tumpukan sampah tersebut, tepatnya di Kelurahan Banjarejo Kecamatan Kota Bojonegoro.

Kondisi tersebut membuat warga sekitar bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa ini terganggu.

Pasalnya, sampah menimbulkan bau yang tidak sedap, sampah popok menumpuk dan tidak bisa hanyut lantaran sungai kering saat musim kemarau.

Selain itu di sekitar lokasi juga banyak aktivitas warga seperti memancing atau sekadar berteduh di bawah jembatan.

Ahmad Fathoni, Kabid Persampahan DLH Bojonegoro, menjelaskan, data di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, setiap hari produksi sampah rumah tangga mencapai 170 meter kubik.

"Namun, sampah yang dibuang sembarangan diperkirakan lebih besar," jelas Ahmad.

Karena itu warga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan di Bengawan Solo karena perbuatan tersebut bisa merusak lingkungan. (yos/jpnn)


Kesadaran warga untuk menjaga kebersihan di bantaran Sungai Bengawan Solo masih kurang.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News