Musim Kemarau, Pencari Emas Sibuk di Sungai Bengawan Solo
jpnn.com, BOJONEGORO - Musim kemarau membuat tinggi muka air Sungai Bengawan Solo terus mengalami pendangkalan.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Kondisi tersebut dimanfaatkan sejumlah warga, untuk mengais emas di dasar sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.
Dengan hanya menggunakan tangan kosong dan piring dari plat besi, mereka mengangkat pasir dari dasar sungai. Di sinilah mereka menemukan butiran emas.
Tentu dibutuhkan kesabaran dan keberuntungan, karena tidak semua tempat terdapat emas.
Subakir, misalnya, dalam sehari rata-rata dia mendapat 1 hingga 2 gram emas murni.
"Tapi tidak setiap hari dapat, sering juga para pencari emas pulang tidak bawa apa-apa," tutur Subakir.
Selain emas mereka juga mendapat butiran perak, uang koin maupun barang antik bekas peninggalan masa lampau.
Kegiatan mencari emas akan berlangsung hingga berakhirnya musim kemarau. (yos/jpnn)
Para pencari emas mengangkat pasir dari Sungai Bengawan Solo saat musim kemarau tiba.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera
- Mahasiswa dan Masyarakat Demo Tolak Tambang Emas Blok Wabu di Intan Jaya Papua
- Penambang Emas Ilegal di Aceh Barat Terancam Denda Rp 100 Miliar
- Kejagung Didesak Turun Tangan Usut Kasus Tambang Emas Ilegal di Tasikmalaya
- Warga Wonogiri Bahagia Dapat Bantuan Air Bersih dari Pena Mas Ganjar
- Aduh, Harga Cabai Rawit Jenis Ini Meroket