Ekspedisi Sungai Bengawan Solo, Menjelajah Potensi Wisata Pedesaan

Ekspedisi Sungai Bengawan Solo, Menjelajah Potensi Wisata Pedesaan
Ekspedisi Sungai Bengawan Solo 2022. Foto source for jpnn.com

jpnn.com, SOLO - Tim Ekspedisi Bengawan Solo 2022 akan menyusuri sungai Bengawan Solo dengan menggunakan stand up paddle.

Ermiko Effendi, Penanggung Jawab Misi Ekspedisi Bengawan Solo 2022 mengatakan kegiatan ini rencananya akan dimulai pada Juni 2022.

“Ekspedisi bengawan menggunakan stand up paddle ini hanya cara saja. Cara untuk melakukan serangkaian pemetaan dan rekam data termasuk memetakan potensi bencana hidrologi, perekaman geotagging di zona rawan erosi dan penyempitan alur bengawan," jelasnya.

Tim Ekspedisi Bengawan Solo 2022 juga akan mendata potensi wisata pedesaan yang dapat dipadukan dengan potensi perairan, budaya dan upaya pelestarian Bengawan Solo.

"Dalam misi ekspedisi kali ini tim juga membuat materi promosi wisata jelajah virtual menggunakan teknologi Virtual Reality (VR)," ujar Ermiko.

Pria kelahiran, Trenggalek, Jawa Timur itu juga menjelaskan jika dalam rangkaian ekspedisi timnya dijadwalkan akan melakukan kegiatan pengamanan daerah bantaran yang memiliki kerentanan terhadap erosi dengan penanaman 10 ribu bambu.

Selain itu, pada setiap kabupaten/kota yang disinggahi, tim ekspedisi akan memaparkan hasil penjelajahan.

“Selain memberikan rekomendasi, tim kami juga akan melakukan transfer knowledge kepada pengelola desa wisata tentang pentingnya meluaskan jangkauan untuk mempermudah pasar dalam mengakses layanan desa wisata, melalui agenda sosialisasi program wisata pedesaan Go Digital dengan mengadopsi teknologi smart tourism," terang dia.

Tim Ekspedisi Bengawan Solo 2022 juga akan mendata potensi wisata pedesaan yang dapat dipadukan dengan potensi perairan, budaya dan upaya pelestarian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News