YABB Bantu Kemenparekraf Mengelola Sampah di Destinasi Wisata
Dia menilai, tak hanya pihak terkait yang harus berupaya dalam mengatasi tantangan tersebut.
Akan tetapi, seluruh elemen masyarakat juga diharapkan bisa berpartisipasi aktif dalam melestarikan alam.
"Kemenparekraf sadar bahwa pantai dan lautan merupakan aset terbesar bagi pariwisata Indonesia yang dapat mengundang banyak wisatawan serta mendongkrak nilai devisa pada sektor pariwisata. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus berpartisipasi secara aktif dalam pelestariannya," ucap Fransiskus Xaverius.
YABB pun berharap dukungan ini dapat mempererat kolaborasi berbagai pihak dalam penyelesaian sampah di Indonesia.
“Penyelesaian sampah di Indonesia masih butuh ditingkatkan sehingga dapat memberikan dampak berkelanjutan dengan skala yang lebih besar, dan dalam waktu cepat," tutur Monica. (mcr7/jpnn)
Organisasi non-profit yang didirikan oleh grup GoTo, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), mendukung Kemenparekraf RI dalam pengelolaan sampah di destinasi wisata
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Firda Junita
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- Fesbul Gelar Workshop Film Untuk Meningkatkan Kualitas Sineas Muda
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Babel, AQUA-Ikatan Pemulung Jalin Kerja Sama
- Disbudpar Kota Cirebon Terapkan Work From Destination, Ini Tujuannya
- Puluhan Personel Polresta Palangka Raya Amankan Sejumlah Tempat Wisata