Yakin Banyak Menteri Rapor Merah

Yakin Banyak Menteri Rapor Merah
Yakin Banyak Menteri Rapor Merah
JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit menjelaskan, tiga kementerian yang dinilai mengecawakan kinerjanya oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) layak direshuffle. Namun, Presiden SBY harus memberikan waktu 1 tahun untuk mengevaluasi kembali kinerja para menterinya itu. Tiga menteri pemilik rapor merah versi UKP4 tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.

“Tidak pas kalau Presiden SBY melakukan reshuffle saat ini, karena mereka baru bekerja sebentar, belum satu tahun. Kalau sudah setahun, okelah dievaluasi dan saya yakin jumlahnya pasti akan lebih banyak mengantongi rapor merah,” kata Arbi Sanit, di Jakarta, Kamis, (29/7).

Menjawab pertanyaan soal objektifitas penilaian UKP4, Arbi mengatakan bahwa penilaian tersebut tidak mengada-ada karena menyangkut kredibilitas suatu institusi kementerian. “UKP4 tidak sembarangan mengeluarkan penilaian, dan saya yakin Kuntoro Mangkusubroto dan kawan-kawan sangat transparan dalam melakukan penilaiannya,” kata dia.

Sebelumnya pengamat politik dan hukum HIJ’D Institute, Ichie Siregar mengungkap hasil polling HIJ'D terhadap 214 responden terkait rapor merah tiga menteri. "Hasilnya, 71,5 persen responden memilih para menteri yang medapat rapor merah layak untuk di-reshuffle," kata Ichie.

JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit menjelaskan, tiga kementerian yang dinilai mengecawakan kinerjanya oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News