Yakin Isu HAM Tak Gerus Elektabilitas Prabowo

Yakin Isu HAM Tak Gerus Elektabilitas Prabowo
Yakin Isu HAM Tak Gerus Elektabilitas Prabowo

jpnn.com - JAKARTA - Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto tak luput dari berbagai serangan politik. Salah satu yang digunakan untuk menyutudkan mantan Danjen Kopassus itu adalah dengan memanfaatkan isu hak asasi manusia.

Namun, mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (punr) Kivlan Zein meyakini berbagai upaya menjatuhkan Prabowo tidak menghalangi lagi capres yang berduet dengan Hatta Rajasa itu menuju istana. Menurut Kivlan, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan fitnah yang ditujukan kepada Prabowo Subianto.

"Elektabilitas beliau (Prabowo) akan tetap naik karena rakyat akan semakin simpati kepadanya," kata Kivlan saat dihubungi wartawan, Kamis (19/6).

Sedangkan anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Johannes Suryo Prabowo mengatakan capres yang didukungnya itu telah menjadi korban fitnah dari para jenderal pensiunan. Suryo menyebut para jenderal yang pernah menjadi atasan Prabowo hanya ingin mencari muka dengan mengeluarkan surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk memberhentikan mantan menantu Presiden Soeharto itu dari ABRI.

"Mereka buat DKP itu biar dibilang reformis. Agar di depan massa, mahasiswa dan lainnya bisa bilang ‘ini lho antek-anteknya Pak Harto’. Kepada Habibie (Presiden BJ Habibie, red) mereka ngaku reformis,” katanya

Dari segi pembuatan saja, kata Suryo, surat DKP tersebut banyak menyalahi aturan. Mantan Kepala Staf Umum TNI itu menegaskan, syarat anggota yang masuk dalam DKP harusnya berpangkat lebih tinggi dari pihak yang diperiksa.

"Dalam kasus DKP Prabowo itu tidak begitu. Hanya satu yang pangkatnya lebih tinggi dari Prabowo waktu itu,” kata dia.(boy/jpnn)


JAKARTA - Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto tak luput dari berbagai serangan politik. Salah satu yang digunakan untuk menyutudkan mantan Danjen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News