Yakin Masa Depan Industri E-Commerce di Indonesia Cerah

Yakin Masa Depan Industri E-Commerce di Indonesia Cerah
Yakin Masa Depan Industri E-Commerce di Indonesia Cerah

Diungkapkan, dalam hal pembayaran transaksi e-commerce, saat ini orang Indonesia masih banyak menggunakan transfer bank sebagai sarana pembayaran.

"Sementara debit card dan credit card penetrasinya masih kecil, sehingga diperkirakan sekitar 60 – 70 persen transaksi pembayaran di kebanyakan e-commerce di Indonesia masih menggunakan transfer bank,” ujar Fajrin.

Tantangan lain dalam industri e-commerce di Indonesia adalah logistic, karena kondisi geografis Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau baik besar dan kecil , sehingga pengiriman keluar daerah atau pulau bisa memakan waktu yang lama bahkan bisa berhari-hari baru sampai di tangan penerima.

“Terakhir dalam hal regulasi bidang e-commerce, Pemerintah semakin terbuka, ada beberapa peraturan seputar e-commerce yang masih dalam bentuk draft dan belum diputuskan sehingga kita perlu menunggu sama-sama, seperti RPP Perdagangan Elektronik dari Kementerian Perdagangan, Roadmap e-commerce dari Kemenkominfo, National Payment Gateway dari Bank Indonesia dan OJK serta wacana perubahan Daftar Negatif Investasi bidang e-commerce dari Badan Koordinasi Penanaman Modal,” pungkas Fajrin. (rl/sam/jpnn)


JAKARTA - Masa depan industri e-commerce di Indonesia diperkirakan akan cerah. Hal ini karena dalam beberapa tahun ke depan ada tiga faktor utama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News