Yakin Pusat Bantu Proyek Pelabuhan Ikan
Minggu, 07 Februari 2010 – 20:51 WIB
Selain itu, sebut Wan, fasilitas sebagai pendudukung aktivitas perikanan juga belum tersedia. Seperti Kapal Ikan ukuran diatas 60 GT untuk wilayah Laut Cina Selatan, instalasi pembangunan industri pengelolahan ikan, surimi, pabrik es, cold storage, SPBU, air bersih, listrik serta bengkel.
Baca Juga:
’’Pemerintah juga harus mendukung mengadakan berbagai fasilitas-fasilitas lain yang menjadi penunjang berjalannya dengan baik mengenai perikanan di daerah tersebut. Kalau pelabuhan pengelolaan ikan ini nanti beroperasi, tentunya perekonomian masyarakat sekitarnya akan bangkit,’’ terangnya.
Politisi asal PPP berjanji akan menyampaikan lagi persoalan ini kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad yang rencananya besok, Senin (8/2) menghadiri RDP lanjutan dengan komisi IV DPR RI. ’’Kalau kita lihat dari APBN-P yang diusulkan Menteri terdapat anggaran untuk sarana dan prasarana pelabuhan ikan di Indonesia, makanya saya akan menegaskan agar dalam rapat besok pelabuhan pengelolaan ikan di kabupaten Meranti tersebut bisa masuk di dalam APBN-P itu,’’ pungkasnya. (yud/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR asal Provinsi Riau Wan Abu Bakar optimis Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menganggarkan dana
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Cari KPR yang Instant Approval? Yuk Datang ke Amazing BRI REI Property Expo 2024
- Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming lewat BRI Peduli-BRInita
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Jumat 24 Mei 2024
- Hari Raya Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sarana Pra-sarana Vihara
- Gandeng Bappebti, PINTU Gelar Kegiatan Literasi di Universitas Airlangga
- Lewat Festival Jelajah Kuliner Nusantara, Kementerian BUMN Dukung UMKM Nasional