Yakin Pusat Bantu Proyek Pelabuhan Ikan

Yakin Pusat Bantu Proyek Pelabuhan Ikan
Yakin Pusat Bantu Proyek Pelabuhan Ikan
Selain itu, sebut Wan, fasilitas sebagai pendudukung aktivitas perikanan juga belum tersedia. Seperti Kapal Ikan ukuran diatas 60 GT untuk wilayah Laut Cina Selatan, instalasi pembangunan industri pengelolahan ikan, surimi, pabrik es, cold storage, SPBU, air bersih, listrik serta bengkel.

’’Pemerintah juga harus mendukung mengadakan berbagai  fasilitas-fasilitas lain yang menjadi penunjang berjalannya dengan baik mengenai perikanan di daerah tersebut. Kalau pelabuhan pengelolaan ikan ini nanti beroperasi, tentunya perekonomian masyarakat sekitarnya akan bangkit,’’ terangnya.

Politisi asal PPP berjanji akan menyampaikan lagi persoalan ini kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad yang rencananya besok, Senin (8/2) menghadiri RDP lanjutan dengan komisi IV DPR RI. ’’Kalau kita lihat dari APBN-P yang diusulkan Menteri terdapat anggaran untuk sarana dan prasarana pelabuhan ikan di Indonesia, makanya saya akan menegaskan agar dalam rapat besok pelabuhan pengelolaan ikan di kabupaten Meranti tersebut bisa masuk di dalam APBN-P itu,’’ pungkasnya. (yud/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Aturan Impor Buah Diperketat

JAKARTA - Anggota DPR asal Provinsi Riau Wan Abu Bakar optimis Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menganggarkan dana


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News