Yakinlah, Amerika Tak Akan Bela Freeport

Yakinlah, Amerika Tak Akan Bela Freeport
Amien Rais. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais meyakini bahwa pemilik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Amerika Serikat (AS), James (Jim) Bob Moffett, saat ini sedang tertawa lebar melihat anak bangsa Indonesia berkelahi sesamanya lantaran PTFI.

"Jim Bob mungkin terpingkal-pingkal hingga sakit perutnya melihat anak bangsa berkelahi sendiri berebut jagung pisang, sementara koorporasinya mengeruk kekayaan Indonesia jalan terus," kata Amien, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (14/12).

Anehnya ujar Amien Rais, untuk memulai kegaduhan ini diperankan oleh seorang menteri. "Saya lihat SS ini penuh misteri. Berani buat surat dan katanya sepengetahuan Presiden Jokowi, nyatanya tidak, lalu muncul rekaman itu. SS itu memang biangnya," tegas mantan Ketua MPR RI ini.

Menurut Amien, SS tidak sendirian dalam melakoni ini semua. "SS tidak mungkin dia sendirian, ada konco-konconya membuat gaduh ini dan memancing di air keruh," ujarnya.

Setelah melihat semua kegaduhan ini kata Amien, mudah-mudahan Presiden RI mengambil tindakan tegas terhadap penyebab kegaduhan.

"Pak Jokowi berani menghentikan kontrak Freeport. Maaf presiden sebelumnya tak ada yang berani. Artinya, saya betul punya harapan, Freeport tambang babon terbesar di muka bumi sudah menghina kita. Tidak usah ba-bi-bu, hentikan! kembalikan kekayaan Papua ke pangkuan Ibu Pertiwi," tegasnya.

Amien juga menyatakan senang Presiden Jokowi marah. "Mendengar Pak Jokowi marah, saya senang sekali. Bolivia saja berani melawan AS, kenapa Presiden Indonesia tidak berani? Yakinlah, AS tidak akan membela PTFI karena di AS saja Freeport tidak disukai karena menghina undang-undang," pungkasnya. (fas/jpnn)


JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais meyakini bahwa pemilik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Amerika Serikat (AS), James (Jim)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News