Yandri Susanto Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Kasus Khilafatul Muslimin

Yandri Susanto Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Kasus Khilafatul Muslimin
Yandri Susanto. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan kasus Khilafatul Muslimin. 

Hal itu disampaikan oleh Yandri Susanto merespons penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja oleh pihak kepolisian.

"Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan orang-orang yang ingin merubah dasar negara kita," kata Yandri saat dihubungi JPNN.com, Rabu (8/6).

Dia yakin Indonesia tidak akan bisa dipecah belah oleh keinginan segelintir orang untuk mengganti ideologi Pancasila.

"Insyaallah negara kita kuat dan tidak pecah belah kalau semua sepakat merawatnya. Ya, tadi Pancasila sudah final sebagai dasar negara," lanjut Wakil Ketua Umum PAN itu.

Tak hanya itu, dia juga meminta pihak kepolisian untuk menangkap siapa pun yang ingin menganti Pancasila dengan ideologi lain.

"Kalau ada yang mau merubah dasar negara ya harus ditangkap," kata dia.

Sebelumnya, Polisi tengah mengembangkan kasus ormas atau perkumpulan masyarakat Khilafatul Muslimin yang dianggap ingin mengubah sistem kenegaraan.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan kasus Khilafatul Muslimin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News