Yandri Tanggapi Ucapan Gus Yaqut soal Gonggongan Anjing, Ada Kata Makin Liar

Yandri Tanggapi Ucapan Gus Yaqut soal Gonggongan Anjing, Ada Kata Makin Liar
Dokumentasi - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) dan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto (berbatik). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebab, di negara yang mayoritas berpenduduk muslim ini terdapat banyak masjid dan musala yang berdekatan.

"Kita bayangkan, saya muslim, saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" ucap Menag.

Dia lantas memberikan contoh lainnya dengan menjadikan gonggongan anjing sebagai perumpamaan.

"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita, kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya, menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," tutur Gus Yaqut. (mcr8/fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto tanggapi ucapan Menag Yaqut Cholil soal gonggongan anjing. Pakai kata makin liar.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News