Yanto Diterkam Buaya saat Mencuci Kerang, Jasadnya Belum Ditemukan
jpnn.com, BANYUASIN - Seorang nelayan bernama Yanto, 30, warga Jembatan III, Kecamatan Tanjung Lago, diterkam buaya di perairan Pulau Tikus, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Peristiwa itu terjadi Senin (8/6) saat korban saat mencuci kerang. Jasadnya hingga kini belum juga ditemukan.
Dari informasi yang dihimpun SUMEKS.CO, korban bersama rekannya Muhammad Hatta, Roni, Karno dan M. Dimas bertolak dari perairan desa Sukatani kecamatan Tanjung Lago, kabupaten Banyuasin dengan tujuan Muara Sungai Banyuasin untuk mencari lokan atau sejenis kerang.
Mereka menggunakan kapal motor sungai untuk mencari ikan dan mereka menginap di laut sampai hasil tangkapan banyak.
Namun, Senin (8/6) sekitar pukul 17.00 WIB, Yanto dan rekannya Karno saat mencuci Lokan (kerang) di samping kapal motor sungai, tepatnya di perairan pinggiran Pulau Alangan Tikus Muara Sungai Banyuasin tiba-tiba diserang buaya sepanjang 5 meter.
Karno rekan korban tidak dapat berbuat banyak dan langsung memberitahukan kejadian itu kepada rekannya yang lain.
Saat ini, petugas dari Tim SAR gabungan, Polairud Polda Sumsel, Lanal Palembang, Basarnas Palembang dan keluarga korban tengah melakukan pencarian.
BACA JUGA: Oknum Debt Collector Mengaku Polisi, Tetapi Salah Sebut Pangkat, Ya Begini Jadinya
Seorang nelayan bernama Yanto, 30, warga Jembatan III, Kecamatan Tanjung Lago, diterkam buaya di perairan Pulau Tikus, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Naik Sepeda Motor, Kapolda Sumsel Terjun Langsung Urai Kemacetan di Banyuasin
- Mati Mesin di Banyuasin, KLM Benua Indah Gagal Berlayar
- Pura-pura Jadi Pemulung, Mardianto Mencuri di Rumah Kosong
- Kronologi Bocah 9 Tahun Diterkam Buaya
- Antisipasi Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Terjunkan 60 Personel