Yanuar Nugroho Pilih Tinggalkan Universitas Manchester saat Karir Bersinar
Ingin Ajak Anak Main Lumpur dan Mandi di Kali
Selasa, 29 Januari 2013 – 18:44 WIB

DEMI NEGARA: Yanuar Nugroho di depan kantor barunya. Semangatnya kembali muncul. Foto: Dian Wahyudi/Jawa Pos
Ada dua alasan dia sehingga akhirnya memutuskan untuk balik ke tanah air. Selain sudah lama menyimpan keinginan pulang ke Indonesia dan mengabdikan diri untuk negara, alasan anak jadi pertimbangan. Dia dan istrinya tidak ingin dua anak mereka, Diandra Aruna Mahira, 8, dan Linggar Nara Sindhunata, 5, tumbuh dan besar di negara asing sehingga tidak pernah secara utuh merasa sebagai anak Indonesia.
"Biarlah, agar anak-anak bisa merasakan asyiknya mandi di kali, main lumpur di sawah, atau bermain dengan orang-orang di kampung," ujar Yanuar.
Menurut Yanuar, rasa sebagai orang Indonesia tidak bisa hanya dilihat dari jauh. "Ibarat untuk mengetahui rasa teh, tidak bisa hanya dilihat, tapi harus dicecap atau diteguk secara langsung," kata pria bertubuh besar itu sambil menyeruput secangkir teh di depannya.
Kondisi ekonomi keluarga Yanuar sebagai peneliti dan pengajar tetap di Universitas Manchester bisa dibilang sudah mapan. Gaji yang diterima bapak dua anak itu cukup tinggi untuk ukuran Indonesia. Puluhan ribu poundsterling sudah pasti didapat guna menunjang kehidupan layak keluarga Yanuar.
Tinggal dan sukses berkarir di Inggris bisa jadi impian banyak orang. Tapi, Dr Yanuar Nugroho justru memilih pulang ketika karirnya sedang menanjak.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu