Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam

TPM Yakin Segera Ada Penangkapan

Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam
Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam
Bagaimana dengan dugaan bahwa penyerangan itu karena latar belakang Yahudi? "Ibu saya memang keturunan Yahudi. Lantas kenapa. Itu adalah takdir. Saya tidak bisa memilih," kata dia dengan nada tinggi. Tapi dia tidak percaya jika karena alasan itu dia mendapat kiriman bom. Sebab, meski keturunan Yahudi, Yapto menegaskan bahwa dirinya adalah penganut islam yang taat.

Hal senada disampaikan Mahendradatta, menurutnya tidak mungkin bahwa kelompok islam garis keras menyerang Yapto hanya karena keturunan Yahudi. Sebab, tidak mungkin kelompok islam menyerang satu sama lain hanya berdasarkan keturunan. Tapi Mahendradatta menduga bom buku ini adalah upaya untuk memecah belah persatuan dan mengadu domba antara kelompok islam dan nasionalis.

Terkait dengan serangkaian bom buku, Mahendradatta yakin tak lama lagi akan ada penangkapan-penangkapan terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai pelakunya. "Saya yakin itu (ada penangkapan). Entah yang ditangkap itu pelaku yang sebenarnya atau hanya rekayasa," kata dia. Bahkan analisanya, kini kelompok-kelompok Poso yang tersisa menjadi incaran para petugas sudah diketahui posisinya untuk segera diciduk. "Mungkin tinggal itu stoknya polisi," terangnya.

Meski mempersilakan adanya penangkapan, Mahendradatta meminta agar orang-orang yang nantinya ditangkap diberi kesempetan untuk memimilih penasehat hukum yang independen. "Jangan dipilihkan, jangan dipaksa, dirayu apalagi dibohong. Ini untuk melindungi agar tidak ada skenario," ucapnya.

JAKARTA - Salah satu sasaran teror bom buku, Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soeryosumarno, mulai angkat bicara. Kemarin (23/3) pria kelahiran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News